Thursday 31 January 2019

Tetris: Sejarah Kelam dalam Penciptaannya (Dark History Inside)

Hello Matrixidians! Semoga sehat dan senang selalu ya. Guys, tau nggak sih game legendaris, yang isinya kumpulan puzzle jatuh dari atas dan harus disusun supaya puzzle di bawahnya habis? Tetris! Yup, semua orang pasti pernah main game ini. Bahkan yang bukan gamer pun minimal pernah main atau sekedar dengar nama game ini. Game ini laris manis banget, padahal nggak begitu istimewa kalo kita pikir-pikir lagi. Nggak ada ceritanya, nggak ada karakter khusus, cuma serangkaian balok puzzle dan level yang harus kita selesaikan. Tapi, saking populernya, bahkan Tetris punya kompetisi internasional sendiri! Nggak percaya? Cek di sini.

Tapi gimana sih sejarah terciptanya Tetris dan gimana latar belakangnya game laris yang notabene milik Nintendo ini? Kuy, kita simak sejarahnya.
Pada zaman dahulu, nun jauh di Rusia sana, sebut saja bro Alexey Pajitnov (nama asli, tidak disamarkan, huehehe), seorang ilmuwan computer di akademi sains Moskwa, Rusia, sehari-harinya memainkan sebuah game bernama Pentomino. Pentomino adalah sebuah game puzzle yang mirip Tetris. Bedanya, Pentomino itu ya murni puzzle kayak puzzle biasa yang sering kita beli untuk mainan anak-anak gitu deh. Sampai suatu hari, Alexey ngebayangin gimana kalo blok puzzle Pentomino itu jatuh dari langit.

Inilah imajinasi gila yang membuat Alexey kemudian, pada saat itu menggunakan komputer tanpa grafik, mulai merancang sebuah game puzzle yang mirip Pentomino, tapi blok puzzle nya bergerak. Yup! Itulah Tetris!

Alexey yang mengerjakan Tetris di saat senggang, berhasil menyelesaikan game tersebut dan menyebarkannya ke teman-teman dekatnya. Tetris disebarkan dengan floppy disk (tau ‘kan? Disket berbentuk kotak itu lho). Tetris disebarkan dari satu tangan ke tangan lain. Hebatnya, dalam dua minggu, kantor-kantor di Moskwa sudah dipasangi Tetris.

Dari jaman dulu tampilannya ya begini-begini aja, tapi laris!
Sayangnya, Rusia yang notabene adalah negara komunis, di mana bisnis rakyat sipil tidak diizinkan (hanya ada bisnis pemerintah), menahan Alexey untuk tidak menjual Tetris, padahal game itu sangat digandrungi banget! Sehingga, Alexey membiarkan Tetris tersebar secara gratis. Terus kok bisa Tetris keluar dari Rusia dan menyebar ke seluruh dunia kayak sekarang?

Singkatnya, Tetris keluar dari Rusia melalui sebuah pusat ilmu komputer di Hungaria dan dipamerkan di sebuah kampus dalam festival komputer di kampus tersebut. Seorang pria asal Inggris bernama Robert Stein, yang kebetulan ada di festival tersebut, mencoba Tetris walaupun ia bukan seorang gamer. Uniknya, Robert malah ketagihan pada Tetris dan menghubungi atasan Alexey dan berulang kali membahas hak cipta Tetris. Karena sama sekali nggak ada kejelasan mengenai hak ciptanya, lalu Robert Stein menganggap dirinya sebagai pemegang hak cipta (walaupun secara teknis dia bukan pemilik hak ciptanya). Hal inilah yang kemudian mendorong Robert Stein merilis Tetris di Inggris dan mendapatkan kesuksesan besar di Inggris
Pemerintah Rusia yang tidak tau soal itu, kemudian sadar akan potensi bisnis yang dimiliki Tetris dan berusaha mencoba untuk mendapatkan uang dari kesuksesan tersebut. Dari pihak Rusia, ditunjuklah seorang pria Rusia bernama Evgeni Nikolaevich Belikov dari Elektronorg Technica untuk menangani negosiasi hak cipta Tetris, tapi negosiasi nggak berjalan dengan baik.

Saking larisnya, bahkan Tetris punya kejuaraan internasional khusus, lho!
Negosiasi berjalan terus tanpa hasil hingga datang seorang hakim dari Amerika Serikat yang dalam hal ini dianggap paling kuat untuk mengambil keputusan akhir (karena punya kekuatan hukum secara resmi. Singkat cerita, melalui hakim tersebut, hak cipta Tetris jatuh ke tangan Nintendo of America, kemudian Tetris dirilis di Game Boy dan sukses besar!

Game Boy, sang "agen" yang membawa Tetris pada kesuksesan mendunia
Lalu gimana Alexey Pajitnov? Sang ayah dari Tetris? Apa yang dia dapet? Nggak ada, dia nggak dapet apa-apa dari kesuksesan Tetris. Duh! Sayang banget ya! Kalo kamu jadi Alexey, apa yang bakal kamu lakuin? Sampaikan jawabanmu di kolom komentar ya guys! See you in the next post!

0 comments:

Post a Comment