Monday 14 January 2019

Xenogears: Cerita Ciamik, Gameplay Keren, Soundtrack Cakep, Penjualan Jelek?

Hello Matrixidians! Admin mau curhat sedikit ya, jadi dulu admin pernah main game JRPG di PlayStation 1 berjudul Xenogears. Tapi karena satu dan lain hal, admin terpaksa merelakan PS1 admin untuk pergi, hiks hiks. Nah, setelah akhirnya teringat sang mantan (PS1) dan berusaha balikan dengan mantan yang jadi lebih cakep sekarang (PlayStation Classic), akhirnya admin memutuskan untuk beli PS1 second aja dan WOW, admin bersyukur beli PS1 second setelah melihat review PS Classic yang begitu buruk. Anyway, setelah beli PS1 second yang ternyata masih berjalan dengan baik itu, admin memutuskan untuk main game Xenogears. Ini game jadul guys, rilis tahun 1998 dan digarap oleh pengembang game RPG terkemuka yang dikenal sebagai mbahnya game RPG yaitu Final Fantasy. Yup, game ini dikembangkan oleh Squaresoft (sekarang namanya Square Enix ya) dan memiliki cerita yang keren, gameplay yang inovatif dibandingkan game RPG lain. Tetapi eh tetapi, penjualannya tidak sesuai harapan! Kok bisa sih? Yuk kita simak sedikit seluk beluk game ini.


Gameplay
Cara bermain Xenogears menggabungkan inovasi dan tradisional, menggunakan sprite dua dimensi yang digabung dengan latar belakang tiga dimensi, serta menggunakan dua sistem bertarung yang berbeda, di mana yang pertama adalah menggunakan bela diri dan yang satu lagi menggunakan 'Gear'.
Cara Bertarung yang dipakai adalah variasi dari ATB (active time battle) yang dapat ditemukan pada Chrono Trigger dan seri permainan Final Fantasy lainnya. Saat sebuah pertarungan dimulai, layar permainan dengan cepat langsung berubah menjadi skenario bertarung. Para karakter bertarung dengan pertarungan bela diri, dan gerakan spesial yang disebut Deathblow yang dapat dipelajari dengan menggunakan kombinasi serangan lemah (tombol segitiga), sedang (tombol kotak), dan kuat (tombol X). Untuk menyerang harus menggunakan Action Points (AP) dan secara berturut-turut dari lemah sampai kuat menghabiskan AP sebesar 1,2,3. Total jumlah AP adalah 7 di mana bisa didapatkan dengan mengikuti alur permainan, dengan AP maka Deathblow berelemen dapat dipelajari. AP dapat disimpan dan digunakan sebagai AP untuk serangan kombo, yakni serangan gabungan dari beberapa Deathblows untuk menghasilkan kerusakan yang sangat besar.

Battle dengan menggunakan Gears, banyak yang bilang mirip
dengan tampilan Gundam series
Para karakter kebanyakan juga dapat menggunakan kekuatan "sihir" baik itu menyembuhkan teman se-party ataupun melukai lawan. Kekuatan ini dibatasi dengan Ether Points (EP) yang tersedia. Berbeda dengan AP, EP tidak diisi ulang di tiap pertarungan. Kebanyakan, kekuatan ini disebut 'Ether', walaupun ada beberapa kekuatan karakter yang mempunyai nama lain yang secara tidak langsung menandakan perbedaan asal. Sebagai contoh, sihir Fei disebut 'Chi,' dan Citan disebut 'Arcane'. Tidak seperti karakter utama di kebanyakan RPG yang hanya mempunyai spesialisasi entah itu kekuatan fisik atau kekuatan sihir, karakter utama di Xenogears menguasai kedua area tersebut, walaupun beberapa karakter menguasai lebih dari satu atau dua sihir penyerangan langsung.
Sebagai tambahan, dalam pertarungan tangan kosong, para karakter kadang-kadang bertarung dari dalam robot petarung masing-masing yang disebut 'Gears'. Gaya tempur mesin petarung ini sering kali sama dengan gaya bertarung dan penampilan dari karakter yang mengendarainya. 

Seringkali kamu harus turun dari Gears dan jalan kaki sendiri

Pertarungan Gear berbeda dengan pertarungan biasa. Kombinasi serangan dikurangi dengan hanya pilihan serangan kuat, sedang atau lemah yang membangun tingkat serangan dari Gear setiap giliran sampai akhirnya dapat mengeluarkan jurus spesial yang lebih kuat. Faktor pembatas AP digantikan dengan bahan bakar dari 'Gears', di mana setiap serangan menggunakan sejumlah Bahan Bakar tergantung dari kekuatannya. Gears dapat menambah bensinnya dengan fitur 'charging' dalam battle saat mengenakan item tertentu. Gear juga bisa menggunakan 'Booster', yang memungkinkan mereka bergerak lebih cepat tetapi akan memakan dua kali dari jumlah bahan bakar yang biasa dipakai. Saat Gear tidak Mempunyai bahan bakar lagi, Gears tidak dapat lagi melakukan apa-apa kecuali 'charge'. Pemeran utama bisa membeli bahan bakar 'Gear', 'Parts' dan 'Upgrades' di beberapa toko. Jadi harus pandai-pandai atur strategi dan manajemen keuangan karaktermu yaaaa.

Plot Cerita
Xenogears berawal di benua Ignas, di mana negara Aveh dan Kislev sudah berperang selama berabad-abad, bahkan mereka sendiri sudah lupa alasan peperangan tersebut. Organisasi yang dikenal sebagai Ethos, di mana organisasi itu seperti gereja yang memelihara kebudayaan dunia, yang sudah menggali robot tempur raksasa yang disebut 'Gear'. 'Gear' memiliki pengaruh besar dalam perang dan menggantikan hampir semua pertarungan tangan kosong. Pada awalnyanya Kislev yang menemukan lebih banyak Gear lebih unggul, namun kemudian pasukan misterius yang dikenal sebagai Gebler muncul dan mulai menyokong Aveh. Dengan bantuan Gebler Aveh tak hanya berhasil menutupi kelemahan mereka, bahkan perlahan mereka mulai menguasa wilayah Kislev.

Romance antara Elly dan Fei gak kalah baper kayak romancenya
Cloud dan Aeris. Elly yang berulangkali reinkarnasi dan jodohnya
SELALU Fei di tiap kehidupannya

Cerita dimulai di desa kecil Lahan, yang berada dekat perbatasan Aveh dengan Kislev. Kita diperkenalkan ke dengan pemeran utama bernama Fei Fong Wong, seorang pria berumur delapan belas tahun yang secara misterius dibawa kepada Lahan oleh seorang "Pria Bertopeng" tiga tahun sebelumnya. Fei tidak mempunyai kenangan masa lalunya. Meskipun begitu, Fei mempunyai kehidupan yang menyenangkan, dan tidak sabar menunggu perkawinan dua orang teman terbaiknya, Alice dan Timothy. Suatu malam, sepulang mengunjungi dokter lokal, Citan Uzuki di rumahnya di puncak gunung terdekat, Fei terkejut karena melihat sekelompok 'Gear' yang terbang ke arah Lahan. Saat Fei tiba seluruh desa terbakar akibat serangan Gear tersebut. Menemukan Gear tanpa pilot, Fei secara naluriah menggunakannya untuk melawan Gear lain. Usahanya dihambat oleh kehadiran Graft, yang mengirim sejumlah Gear yang diperkuat untuk menghadangnya.

Saat melihat temannya Timothy tewas tertembak, Fei kehilangan kontrol dan mengamuk, memusnahkan seisi desa dan sebagian penduduk yang berada di sana, termasuk Alice. Saat Fei sadar, para penduduk membencinya akibat insiden tersebut. Tak ada pilihan lain, Fei menuruti saran Citan untuk pergi ke Aveh. Di hutan Fei bertemu dengan Letnan Elhaym Van Houten (Elly), pilot gear yang ia pergunakan saat di Lahan. Pertemuan tersebut mulai membuka langkah takdirnya sebagai Contact dan hubungan masa lalunya dengan Elly, serta menentukan arah takdir manusia.

Music
Soundtrack di dalam game ini dibuat oleh Yasunori Mitsuda (kalo kalian pernah main game Chrono Cross, beliau jugalah yang menciptakan soundtrack untuk game itu). Selain itu, Yasunori Mitsuda menghadirkan Joanne Hogg sebagai lead vocal untuk dua soundtrack utama di dalam game Xenogears. Sebagian besar soundtrack di dalam game ini terdengar sangat emosional dan beberapa terdengar seperti lagu Gospel.

Yasunori Mitsuda, sosok dibalik indahnya
soundtrack Chrono Cross dan Xenogears
Fakta dibalik Game Xenogears
Walaupun game ini didesain sekeren mungkin, tetapi entah kenapa penjualan game ini tidak terlalu memuaskan lho guys! Kok bisa sih? Jadi, setelah admin telusuri dari berbagai sumber dan forum, ternyata, game ini ketutupan oleh Final Fantasy VII yang udah rilis setahun sebelumnya. Seperti yang kita tau, Final Fantasy series selalu jadi game yang ditunggu-tunggu setiap akan rilis. Jadi Xenogears kalah saing dengan Final Fantasy VII yang notabene adalah seri FF dengan cerita terbaik untuk versi konsol sebelum era PS2 dimulai.


Eitttsss! Tapi ternyata nggak cuma itu lho masalahnya! Usut punya usut, ternyata konten religius di dalam game ini rupanya terlalu sensitif buat beberapa pemeluk agama tertentu (khususnya Kristen dan Katolik) karena filosofi keagamaan yang diterapkan sebagai konsep dasar cerita game ini cukup banyak yang mengambil dari agama tersebut. Bahkan awalnya game ini dikhawatirkan tidak akan bisa dirilis di luar Jepang lho! Tapi setelah rilis di luar Jepang, ternyata tidak terlalu banyak kontroversi yang muncul, fiuuh, untung deh!


Fun Fact
  • Cerita Xenogears diciptakan oleh sepasang suami istri yaitu Tetsuya Takahashi dan Kaori Tanaka
  • Awalnya, konsep Xenogears diajukan sebagai plot Final Fantasy VII yang ternyata malah lebih sukses daripada Xenogears nya sendiri
  • Sebagian besar cerita Xenogears berasal dari buku Perfect Works (hanya terbit di Jepang)
  • Mengacu pada buku tersebut, cerita di dalam game Xenogears terdapat pada episode kelima Perfect Works
  • Tetsuya Takahashi  yang keluar dari Squaresoft membentuk Monolith Soft dan menciptakan penerus Xenogears yang berjudul Xenosaga
  • Terdapat kabar bahwa sekuel dari Xenogears pernah memasuki tahap perencanaan, namun akhirnya tidak pernah dirilis
  • Xenosaga yang menjadi penerus Xenogears, mendapat sambutan yang cukup baik dan menjadi awal penciptaan Xeno series termasuk awal mula berkembangnya Xenoblade Chronicles


Sekian yang bisa admin paparkan untuk saat ini. Jadi buat kamu yang udah pernah coba main game-game Xeno Series, gimana pendapatmu? Tinggalkan komentar untuk beri pendapatmu yaaa! See you in the next post!

0 comments:

Post a Comment