Sunday 30 October 2016

6 Alasan Kenapa Roronoa Zoro Cuma Mentok di Posisi Wakil Kapten


Hallo Matrixidians! Apa kabar?
Sudah lama gak posting, kali ini kita akan membahas sesuatu yang beda. Bukan review, bukan artwork. Ini cuma opini tentang salah satu karakter anime yang lumayan banyak penggemarnya. Admin yakin sebagian besar dari pembaca blog Matrixide suka nonton serial One Piece. Anime satu ini memang super seru dan alur ceritanya sulit ditebak. Oda-sensei, sang pengarang, bisa dibilang seorang jenius dalam membuat cerita. Humor yang super kocak dan cerita yang menyentuh hati pembacanya adalah hal yang biasa ditemukan di anime tentang perjalanan kelompok bajak laut ini.

Buat kalian yang doyan anime ini, pasti sudah gak asing lagi dengan karakter bernama Roronoa Zoro kan? Zoro adalah wakil kapten dalam Mugiwara Pirates. Pertama kali muncul saat diselamatkan oleh Luffy dan Coby dari hukuman kapten Morgan (ex-angkatan laut), akibat ulah anaknya, Helmeppo. Kekuatan Zoro sangat besar dan mengerikan. Diceritakan, hanya Taka No Me sajalah yang mampu mengalahkan Zoro di sepanjang ratusan episode. Bahkan saking besarnya kekuatan itu, salah satu anggota keluarga Franky pernah berkomentar “dan monster itu (Zoro) bukan kapten kelompokmu?”. Nah, dengan kekuatan itu, kenapa Zoro cuma jadi wakil kapten saja? Padahal Zoro memiliki image yang cool dan lebih berwibawa ketimbang Luffy. Kenapa ya? Mari kita simak ulasannya.

1. Zoro adalah orang pertama yang bergabung di kelompok.

Peraturan kapal memang mengatur first mate sebagai wakil kapten. First mate adalah rekan pertama yang bergabung dalam sebuah pelayaran. Seorang first mate tentu saja secara otomatis langsung diangkat menjadi wakil kapten setelah kaptennya ditentukan. Ini juga alasan kenapa Rayleigh yang menjadi wakil di kapal Oro Jackson otomatis setelah Roger mengajaknya bergabung sejak awal pertemuan mereka. Jadi melalui aturan kapal, Zoro memang harus menjadi wakil kapten.



2. Zoro adalah samurai yang berkomitmen tinggi.

Sebagai seorang samurai, Zoro sendiri memiliki jalan bushido. Dalam jalan bushido, setidaknya ada dua hal yang harus dipatuhi Zoro, yaitu kehormatan (meiyo) dan kesetiaan (chugi). Zoro memiliki hutang budi seumur hidup pada Luffy, di mana ia hampir mati karena ulah Helmeppo dan diselamatkan oleh Luffy dan di saat itu juga Luffy jugalah yang membawakan pedang Zoro kepadanya. Sehingga, menjatuhkan Luffy akan mencoreng wajahnya sendiri. Karena itulah pada insiden Whiskey Peak, Zoro tidak berani menyerang Luffy dengan sungguh-sungguh dan berusaha memberi penjelasan baik-baik dan karena itulah pada kasus Usopp, Zoro lebih memilih keluar ketimbang menyingkirkan Luffy. Karena Zoro tidak sudi mengkhianati shogun-nya.

3. Zoro adalah seorang yang sangat berintegritas tinggi.
Zoro selalu menuruti perintah Luffy, walau ia tahu bahwa perintahnya akan membuat Luffy terbunuh. Ini dibuktikan saat insiden Luffy vs Aokiji sebelum Water Seven Arc. Luffy memberi perintah mundur. Berbeda dengan Usopp, Zoro dan Sanji benar-benar meninggalkan Luffy atas satu perintah Luffy. Saat perjalanan ke Enies Lobby, gerbong Puffing Tom yang menghalangi juga dipotong oleh Zoro atas perintah “tolong potong ya” dari Luffy. Integritas tinggi ini juga dibuktikan saat Zoro memutuskan untuk membebaskan sandera mereka (pasukan istana Ryugu di Arc Fishman Island) karena Zoro menganggap perjanjian dengan syarat “semua pasukan dalam keadaan tanpa luka” telah gagal ditepati.
Duel Luffy vs Zoro
4. Zoro benar-benar menghormati Luffy secara fanatik.
Taka No Me adalah satu-satunya orang yang berhasil menghajar Zoro sampai kalah. Dengan ini, Zoro menumbuhkan dendam dan motivasi kuat untuk mengalahkan Taka No Me. Tapi apa yang terjadi? Zoro justru menundukkan kepalanya di depan Taka No Me setelah mengetahui keadaan Luffy yang sedang dalam kesulitan saat itu. Ketaatan Zoro ini sangat terlihat sampai Urouge (salah satu Supernova) berkomentar “menurutku dia bukan orang yang mau menuruti perintah orang lain. Kira-kira orang seperti apa ya kaptennya?”

5. Zoro memiliki rasa percaya yang sangat tinggi pada Luffy.
Sebenarnya semua kru Mugiwara juga memilki rasa percaya yang sama tingginya. Tapi Zoro adalah orang pertama yang benar-benar maju pertama untuk menyerahkan nyawanya demi Luffy. Ini dibuktikan di Thriller Bark, saat Kuma akan membawa Luffy. Zoro yang melihat Luffy tumbang, masih percaya bahwa Luffy adalah calon raja bajak laut masa depan, dan Zoro tahu hanya Luffy yang bisa melakukannya. Bermodalkan rasa percaya itu, Zoro menyerahkan nyawanya dari tangan Luffy ke Kuma, karena putus asa tidak bisa menjaga kaptennya yang begitu ia percayai.

Zoro setelah meraasakan luka-luka
yang diterima Luffy
6. Dari segi kualitas kekuatan, Zoro masih di bawah Luffy.
Pemerintah dunia menyatakan bahwa harga buronan juga mengindikasikan seberapa berbahayanya seseorang. Namun, setelah kasus “God Usopp”, hal ini jadi tidak berlaku ya, hehehe. Berbagai teori muncul bahwa Zoro memiliki haki raja, seperti saat melawan Monet di Punk Hazard, mental Monet hancur setelah Zoro menggertaknya. Namun ini belum jadi bukti bahwa Zoro memiliki haki tersebut. Sedangkan di sisi lain, Luffy sudah menguasai semua jenis haki.

Itu adalah beberapa alasan kenapa Zoro yang memiliki kekuatan yang mungkin bisa saja melebihi Luffy, tetapi tidak dapat menjadi kapten. Walaupun begitu, itu sama sekali tidak menghilangkan fakta bahwa Zoro memang benar-benar kuat. Ini adalah opini admin, bukan sebuah fakta. Jadi ini hanya pendapat sesuai pengamatan admin saja. That’s all for now, see you in the next post.

Sumber : 
Bushido : https://id.wikipedia.org/wiki/Bushido
First Mate : http://www.thefreedictionary.com/first+mate
Manga One Piece koleksi admin

1 comments:

  1. Min waktu orouge bilang

    "menurutku dia bukan orang yang mau menuruti perintah orang lain. Kira-kira orang seperti apa ya kaptennya?”

    Ithu episode brapa min..?

    ReplyDelete