Wednesday 1 August 2018

One Piece Udah Nggak Selucu Dulu? Masa Sih? Ternyata Ini Alasannya!

Hallo Matrixidians!
Semoga selalu dalam keadaan happy ya guys! Kali ini kita bakal bahas sesuatu yang berkaitan sama salah satu anime terlaris yang statusnya masih on-going. Adakah penggemar One Piece? Yeeeey! Kali ini kita bakalan bahas One Piece lho! Terutama keluhan fans mengenai perubahan drastis yang terjadi setelah time skip.

Pernahkah kalian, OP lovers, merasa bahwa Luffy dkk udah nggak selucu dulu? Banyak lho fans yang merasa kadar komedi di One Piece menurun setelah peristiwa time skip. Mungkin nggak sedikit juga yang belum menyadari hal itu. Tapi admin kasih tau, kadar kelucuan Luffy cs berkurang setelah memasuki New World itu BENAR ADANYA! Kok bisa? Yuk kita bahas,

Sebelumnya admin ingatkan bahwa tulisan ini adalah opini, bukan fakta nyata yang mutlak kebenarannya (mantep bener bahasanya). Bisa jadi apa yang admin tulis, berbeda dengan pandangan teman-teman OP lovers dan juga bisa aja berbeda dengan tujuan Oda-sensei sebenarnya. Jadi, ini bukan tulisan yang PASTI BENAR ya. Oke, jadi perbedaan yang teman-teman rasakan saat nonton OP setelah time skip itu dinamakan Character Development. Apa sih Character Development itu?
Setelah time skip, (katanya) jadi nggak terlalu lucu
Menurut mbah Wikipedia, character development adalah perubahan dari dalam diri karakter sebuah cerita dalam perjalanan batinnya. Berikut potongan dari Wikipedia: “If a story has a character arc, the character begins as one sort of person and gradually transforms into a different sort of person in response to changing developments in the story.” Singkatnya, Luffy yang kita kenal di awal memang perlahan berubah menjadi pribadi yang sedikit berbeda berdasarkan alur cerita. Kenapa gitu? Berdasarkan analisis Matrixide, inilah alasannya! Jreng jreng!

1. Kejadian-kejadian pahit yang dialami Luffy dkk 
Sebelum time skip terjadi, banyak kejadian pahit yang menimpa Luffy. Mulai dari terpisah dari teman-temannya, sampai kehilangan Ace yang dianggap kakak kandungnya sendiri, di depan matanya! Kejadian yang sangat parah ini membuat mental Luffy jadi terpukul dan merubah sikap menjadi sedikit lebih tenang.
Tingkah konyol gini paling banyak terjadi sebelum time skip

2. Bertambah kuat, bertambah dewasa
With great power, comes great responsibility alias kekuatan besar mendatangkan tanggung jawab yang besar. Luffy yang jadi semakin kuat juga semakin dewasa dalam perkembangan cara berpikirnya. Nggak asik juga lihat orang dengan bounty milyaran tapi kelakuan masih kayak Buggy ‘kan?

3. New World bukan tempat buat main-main! Kita tahu betul kekuatan New World itu sehebat apa. Nggak perlu bahas Yonkou deh. Untuk menjelaskan kekuatan Supernova aja udah lumayan serem. Mungkin ini juga yang membuat Luffy jadi terlihat lebih serius dan nggak selucu yang dulu.
Yang inget momen ini pasti ngakak!
Nah! Sekarang teman-teman udah mulai paham ‘kan kenapa Luffy jadi nggak selucu dulu? Character development itu penting banget dalam sebuah cerita. Ambil contoh gimana Naruto Uzumaki yang dulunya dijuluki ninja sampah kemudian di akhir cerita jadi ninja paling disegani di seluruh Konoha. Atau gimana bencinya Kirisaki Chitoge ke Raku, dan diakhiri dengan perasaan naksir yang terjadi pelan-pelan sepanjang cerita. Atau sikap dingin dari Squall Leonhart dari Final Fantasy VIII yang berubah jadi pribadi lembut di akhir game. Itulah yang dinamakan character development. Tapi pastinya nggak secara total berubah kok. Luffy masih tetap konyol seperti yang sebelumnya ‘kan? 

So, Oda-sensei pasti memperhitungkan juga unsur penting dalam cerita OP ini. Mari kita dukung terus Oda-sensei berkarya dengan cara beli manga terjemahannya di Indonesia. Salam damai semuanya, sampai ketemu di postingan berikutnya!

Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Character_arc

0 comments:

Post a Comment