Kalian tentu pernah menonton anime Sword Art Online, atau mungkin pernah juga memainkan serial game Digimon World 3 di konsol PS1?
Pasti asyik rasanya jika kita bisa bermain game di dunia virtual reality seperti itu.
Sayangnya itu semua hanyalah cerita di dalam anime dan game.
Tapi tunggu dulu!
Kabar baik datang dari Sony yang kabarnya akan mewujudkan semua impian itu menjadi kenyataan.
Ya! Sebuah software yang bernama Play Station VR, memungkinkan kita untuk bermain game seperti di dalam anime SAO! Keren kan?
Play Station VR (sebelumnya bernama Project Morpheus) adalah sebuah hardware yang berbentuk headset. Dengan menggabungkan PS4 dengan Play Station Camera, kombinasi keduanya akan membentuk sebuah teknologi yang akan membawa kamu ke dalam dunia game dan merasakan atmosfer sesungguhnya saat berada di dalam dunia game. Kanan, kiri, atas, bawah, bukan lagi ruangan kamarmu yang akan kamu lihat selama menggunakan hardware ini. Karena ketika menggunakan hardware ini saat bermain game, yang akan kamu lihat adalah dunia game itu sendiri.
 |
| Desain futuristik mendukung kenikmatan bermain game kamu |
Semua itu didukung dengan adanya PlayStation Move (PS Move) Motion Controller atau Wireless Controler, yang mendukung gerak para pemain dalam menjelajahi dunia virtual, hardware pendukung ini berfungsi untuk melakukan interaksi dengan karakter dalam game, berinteraksi dengan object, dsb.
Spesifikasi PlayStation VR
Product name : PlayStation®VR
Component : Processor unit, VR headset
Display Method : OLED
Panel Size : 5.7 inches
Panel Resolution : 1920×RGB×1080 (960×RGB×1080 per eye)
Refresh rate : 120Hz, 90Hz
Field of View : Approximately 100 degrees
Sensors : Accelerometer Gyroscope
Connection interface : HDMI + USB
Function : 3D audio, Social Screen
 |
| Bisa bayangin 'kan kalau kamu sendiri yang pake headset keren ini? |
Saat ini direncanakan ada sekitar 21 game yang direncanakan dapat support dengan Play Station VR. Dan game-game tersebut adalah :
- Among The Sleep (Krillbite Studio)
- The Assembly (nDreams)
- The Castle (SCE)
- Cult County (Renegade Kid)
- The Deep (SCE London Studio)
- Eve Valkyrie (CCP Games)
- Final Fantasy XIV (Square Enix)
- Five Nights at Freddy's 2 (Scottgames)
- Jurassic Encounter (Supermassive Games)
- Keep Talking and Nobody Explodes (Steel Crate)
- London Heist (SCE London Studios)
- Magic Controller (SCE)
- Project CARS (Slightly Mad Studios)
- Q.U.B.E² (Toxic Games)
- Shadow of the Beast (Heavy Spectrum)
- Street Luge (SCE London Studios)
- Surgeon Simulator (Bossa Studios)
- Summer Lesson (Katsuhiro Harada)
- Thief (Eidos Montréal)
- The Toybox (SCE)
- War Thunder (Gaijin Entertainment)
 |
| Masayu Ito, Executive Vice President dari Play Station |
Secara umum, ini termasuk inovasi yang sangat keren di dunia gaming experience. Bayangkan, berapa banyak dari kita, para gamers, yang sejak dulu menginginkan dan menghayalkan rasanya masuk ke dunia game? Ini merupakan impian para gamer sejak dulu, dan sesaat lagi akan terwujud. Desain yang ditawarkan oleh Play Station VR cukup futuristik walaupun menurut Matrixide, akan lebih baik jika desain headset ini dibuat lebih kecil sehingga memungkinkan beban yang dirasakan saat mengenakan headset ini. Selain itu, Sony masih harus bersaing dengan beberapa perusahaan lain seperti Facebook yang memiliki Oculus Rift, HTC yang siap bersaing dengan Vive buatan mereka, atau juga Samsung yang memiliki Gear VR yang tentu saja akan menjadi lawan yang patut dipertimbangkan. Belum ada nilai atau rate resmi dari kami karena produknya sendiri belum rilis, namun silahkan Matrixidians berspekulasi sendiri mengenai kecanggihannya. Yang jelas, kalian bisa menyaksikan trailernya di sini
 |
| Tahun depan mulai dirilis nih! |
 |
| Terhitung 1 Oktober 2015 lalu, harganya yang awalnya Rp 6.990.000 turun drastis menjadi Rp 5.990.000 |
Berhubung rilis hardware keren ini masih tahun 2016 mendatang, ayo kita menabung untuk membelinya supaya kita dapat merasakan sendiri pengalaman 'masuk ke dunia game' yang sesungguhnya.
0 comments:
Post a Comment