Friday 30 September 2016

5 Centimeter Per Second : Cerita LDR dan Dilema


Hallo, hallo, Matrixidians!
Gimana kabarnya? Semoga kalian semua selalu baik-baik aja ya.
Okay, kali ini kita akan bahas sebuah anime garapan Makoto Shinkai yang menggarap anime Kimi No Na Wa itu lho!
Anime yang akan kita bahas kali ini adalah 5 Centimeter Per Second atau Byosoku 5 Centimeter.
Begitu baca nama Makoto Shinkai aja pasti udah banyak harapan yang kita harapkan dari anime ini ya, mari simak ulasannya!



Cerita bermula dengan sebuah adegan perpisahan dua sahabat, Takaki Toono dan Akari Shinohara. Mereka berpisah dan kemudian tidak bertemu lagi.
Namun dengan terpisahnya mereka oleh jarak, mereka masih tetap menjalin hubungan baik dengan saling berkirim surat.
Akari yang tampak lebih antusias kemudian bercerita banyak hal bagaimana ia merindukan Tokyo dan Takaki, sahabat kecilnya itu.

Takaki, tokoh utama dalam anime ini

Takaki yang sudah terbiasa dengan kehidupan yang berpindah-pindah kemudian memutuskan untuk menemui Akari sekali lagi.
Setelah membuat janji dan saling menyiapkan surat, Takaki kemudian berangkat dengan kereta.
Perjalanannya ternyata tidak mulus sama sekali. Banyak gangguan karena cuaca, membuat kereta yang ditumpangi Takaki berhenti beberapa kali dan sudah terlewat dari waktu bertemu yang dijanjikan Takaki dan Akari.
Akari yang selalu dengan antusias mengirim surat pada Takaki

Takaki yang hampir putus asa berharap Akari sudah meninggalkan lokasi perjanjian tempat mereka akan bertemu.
Ditambah dengan hilangnya surat dari Takaki yang ingin diberikan pada Akari karena tertiup angin badai.
Perjalanan panjang berhasil ditempuh dan Takaki yang putus asa seolah tidak percaya melihat Akari masih menunggu di tempat perjanjian mereka walau waktu perjanjian yang ditentukan sudah terlewat sejak berjam-jam lalu.
Akari yang melihat Takaki di depan matanya sekali lagi kemudian menangis bahagia. Mereka menghabiskan waktu di ruang tunggu stasiun sambil memakan bekal, kemudian pulang dan di saat itu banyak terjadi adegan romantis di antara mereka.
Secara grafis, anime ini memiliki keindahan yang tinggi

Sekembalinya Takaki, ia kemudian harus berpindah tempat lagi ke sebuah kota kecil yang sangat jauh.
Di sinilah Takaki bertemu dengan Kanae Shumida, seorang gadis tomboy yang hobi berselancar.
Kanae sendiri sangat menyukai Takaki yang cool dan selalu bersikap baik padanya. Namun celakanya, Kanae sama sekali tidak mempunyai keberanian untuk menyatakannya.
Kanae yang terlalu lama memendam perasaannya kemudian akhirnya menangis di depan Takaki, namun masih belum juga mendapatkan kesempatan untuk menyatakan perasaannya, dan kemudian menyesal selamanya.

Penilaian
Anime garapan Makoto Shinkai ini memiliki grafis yang cantik dan harus diakui, musik yang luar biasa romantis di banyak adegan. Alur pembawaan ceritanya pun menarik, dan ada feel di beberapa adegan. Sayangnya, menurut admin, cerita yang ada di anime ini tidak sebagus yang ada pada Kimi No Na Wa, bahkan masih belum sebanding dengan Kotonoha No Niwa. Walaupun skor di IMDb dan skor di MyAnime List cukup tinggi, namun sayangnya admin Matrixide hanya mampu memberikan skor 2.5 bintang dari total 5 bintang untuk anime ini.

Cek trailernya di sini
Skor MyAnime List
Skor IMDb

0 comments:

Post a Comment